Kerajinan tangan umumnya dibuat oleh industri rumah tangga. Karena, biasanya bahan baku untuk kerajinan tersebut didapat dengan harga yang sangat murah, mudah terjangkau bahkan terkadang gratis. Sehingga industri rumah tangga biasa disebut juga sebagai rumah produksi. Adapun pelaku industri rumah tangga biasanya ialah ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa ataupun wanita/ pria yang mempunyai usaha sambilan di rumah selain bekerja di kantor. Hal ini tampak jelas pada ilustrasi di samping ini.
Kerajinan tangan hasil buatan rumah tangga umumnya dipasarkan dari mulut ke mulut, karena ibu-ibu biasanya berjualan sambil mengurus rumah tangganya. Seperti : mencuci baju, memasak di dapur, mengasuh anak serta membersihkan rumah. Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman. Usaha para ibu rumah tangga ini juga ikut berkembang, terutama dalam hal cara pemasaran produknya. Yaitu : memasang spanduk, memasang banner, menyebar pamflet atau brosur dan lain-lain.
Tidak menutup kemungkinan, para bapak juga ikut serta dalam usaha industri rumah tangga ini lho. Barangkali ada bapak yang baru saja di-phk dari kantor, sehingga memutuskan untuk membuka usaha rumahan. Apalagi kemajuan teknologi semakin pesat, apapun yang dulu adalah hal yang tidak mungkin tetapi di zaman sekarang ini menjadi hal yang sangat amat mudah.
